Kamis, 19 September 2013


Bayi Dapat Mendengar

Redaksi – Minggu, 8 September 2013 13:45 WIB
Terbukti dari seluruh indera yang Allah Swt berikan kepada manusia, pendengaran adalah indera yang paling pertama dan terakhir AKTIF. Saat manusia masih dalam bentuk janin di rahim ibunda, ia sudah dapat mendengar dunia luar. Pendengaran pun adalah indera terakhir yang berfungsi saat manusia SEKARAT menjelang ajal. Sebab itu kita diperintahkan TALQIN.
Kaum Yahudi, menebarkan virus kepada ibu HAMIL untuk memperdengarkan musik untuk janin yang dikandungnya. Dengan alasan bahwa ini akan merangsang pertumbuhan otak bayi. Belakangan dalam sebuah riset hal ini terbukti BOHONG adanya.
Beda dengan pengalaman yang Allah Swt beri untuk keluarga kami. Di rumah, kami memperdengarkan ayat ayat Al Quran untuk anak anak kami baik yang sudah terlahir atau masih dalam kandungan.
Dengan telaten istri saya membacakan ayat ayat Allah itu 5 kali dlm 3 WAKTU BENING; Subuh, Maghrib & Jelang tidur.
Alhamdulillah, meski belum bisa baca Al Quran. Anak kami sudah hafal 3 juz Al Quran hingga sekarang. Hal ini hanya mengandalkan INDERA PENDENGARAN mereka.
Rasulullah Saw tidak bisa baca-tulis, namun beliau Saw menerima wahyu mengandalkan indera pendengaran, meskipun tidak lagi pada usia anak anak.
Nah, mulai sekarang… Berlatihlah mendengar ayat ayat Allah Swt dengan suka cita dan hati yang ridha! Anda akan dapati bahwa sungguh ada kemudahan untuk menghafalnya bila Anda mau MENDENGAR.
“Sungguh PENDENGARAN, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawaban.” (QS. 17:36)
Wassalam,
Bobby Herwibowo
Beberapa penyebab umum bayi muntah, yaitu :
- Terlalu banyak makan/minum, Jadi, pastikan bayi minum atau makan cukup.
- Keracunan, Jika si Kecil muntah dan disertai dengan wajah anak terlihat pucat, mengeluh pusing, berasa enek, keringat dingin, dan beberapa anak mengalami bercak-bercak merah pada beberapa bagian tubuhnya, kemungkinan si Kecil mengalami keracunan makanan/minuman.
- Dahak, Jika saluran makan bayi tersumbat dahak, bisa menyebabkan muntah. Batuk setelah makan merupakan penyebab muntah pada bayi.
- Posisi salah, Jika posisi bayi saat menyusui atau makan tidak tepat, akan mengakibatkan bayi tersedak dan kemudian muntah.
- Naiknya asam lambung, Jika bayi sering muntah setelah menyusui kemungkinan karena asam lambungnya naik. Bayi Anda mungkin memiliki beberapa masalah pencernaan yang tidak memungkinkan untuk mencerna susu. Dalam hal ini, bayi Anda segera diperiksakan ke dokter.
Pada Usia Perkembangan 0-3 bulan, bayi mulai menggerakkan tangan sejauh jangkauan pandangan mata dan gemar mengarahkan tangannya ke mulut. Coba arahkan bagian wajah Anda agar dapat disentuh oleh tangan bayi. Bayi akan meraba wajah kita dan menikmati lekukan-lekukan yang ada. Aktivitas ini bermanfaat mengembangkan kemampuan sensorisnya. Bayi pun merasakan kenyamanan dan kepuasan tersendiri telah berhasil menyentuh wajah Anda. Perasaan puas dan nyaman ini sekaligus menstimulasi perkembangan psikologis emosionalnya.

Selasa, 17 September 2013